Wisata Karimunjawa: Honeymoon ke Karimunjawa
Karimunjawa sebenarnya
tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya karena sama-sama dalam wilayah Jawa
Tengah. Saat sebelum menikah, tahun lalu, saya merencanakan ingin mengajak
istri saya untuk pergi berdua ke tempat yang menarik dan menentramkan bagi kami
berdua. Istilah kerennya honeymoon gitulah. Hihhihii... tapi sampai saat
ini ternyata belum juga kesampaian.
Saat liburan,
kami hanya bisa berjalan-jalan di sekitar kota saja. Kami sangat ingin mengunjungi
tempat yang eksotis seperti Karimunjawa atau Bali, tapi sayangnya itu masih dalam impian.
Melalui tulisan
ini, siapa tahu Paradiso Tour berkenan mengantarkan saya dan istri saya
untuk mengunjungi satu tempat yang menarik dan masih alami yang belum pernah kami
kunjungi. Saya ingin sekali mengajak istri menikmati liburan yang mengasyikkan,
melupakan sejenak beban-beban pikiran atau pekerjaan yang setiap hari kami
geluti.
By the way,
Karimunjawa sepertinya cocok untuk kami. Heheheh ....
Jika Paradiso Tour akhirnya mengajakku melakukan perjalanan wisata karimunjawa, pertama kali
yang akan kulakukan ketika menginjakkan kaki di sana adalah mengunjungi masjid
di jalan Ahmad Dahlan Karimunjawa, sujud syukur di sana, bersyukur kepada Allah
karena telah memberi kesehatan dan kesempatan untuk menikmati alam ciptaan-Nya.
Setelah dari masjid, saya akan mengunjungi Pantai Nirwana dan makan siang di
sana, menikmati pindang seruni yang mantap rasa pedas, asem, dan manisnya.
Masjid Karimunjawa (sumber: wikipedia)
Pantai Nirwana (sumber: wikipedia)
Dengan siapa saya
akan ke sana? Ya, tentu saja dengan istri saya, masa dengan orang lain, saya
kan orangnya setia. Istri saya pasti akan senang saya ajak ke sana.
Dari Nirwana,
kami akan lanjut ke Bukit Love. Bukit itu seperti apa ya? Kok bisa diberi nama
Bukit Love, sih? Penasaran banget sayanya. Hihihi ..... Pasti asyik nih buat
lope-lope sama istri.
Bukit Love (sumber: wikipedia)
Katanya,
Karimunjawa ini adalah surganya Pulau Jawa, tapi kami pun belum pernah ke sana.
Paradiso Tour, ayo dong ajak kami ke sana, biar tahu dan honeymoon kami
bisa terwujud. Kami ingin sekali mengelilingi pula-pulau kecil di sana.
Oiya, di sana
katanya ada wedang blung juga? Wedang blung belum pernah juga kami lihat,
dengar, dan rasakan. Seperti apa ya rasanya? Bisa dong nanti kami cicipi di
homestay sambil menikmati siomay tongkol dan lontong krubyuk yang juga belum
pernah kami makan seumur hidup kami.. :D
Kalau kolam hiu
bagaimana sih penampakannya? Sebesar apa kolam itu dan berapa jumlah hiu di
dalamnya? Paradiso Tour mau mengantarkan kami juga, dong. Setelah itu, baru ke
Pantai Karang Pengantin, selfie-selfie bersama istri terus upload di sosmed,
dan beri keterangan, “honeymoon 2016”. Pasti yang melihatnya pada ngiri dan
ngeces, deh. Hihiihi...
Menelusuri hutan
mangrove seperti menyenangkan juga, itu akan menjadi pengalaman yang
mengesankan selama perjalanan saya dan istri nanti.
Nah, sebelum
pulang, kami akan beli oleh-oleh dulu untuk orang di rumah. Kasihan, kan, kalau
mereka hanya diberi oleh-oleh foto saja? Klepon alang-alang, jenang krimun,
pisang panggang, dan gereh iwak teri serta souvenir khas Karimunjawa mungkin cukuplah untuk oleh-oleh keluarga
di rumah biar nggak ngeces kalau lihat fotonya.
Paradiso Tour
antarkan kami, ya, meramaikan wisata karimunjawa akhir tahun nanti.
No comments
Terima kasih telah berkunjung. Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai konten.