Breaking News

DIDIK NINI THOWOK AKAN PULANG KE TEMANGGUNG



TEMANGGUNG. Seniman besar, Didi Nini Thowok, pada 4 Mei lalu, menyempatkan hadir ke kota kelahirannya. Kota Temanggung yang dikenal sebagai kota penghasil tembakau dan kopi ini adalah kota yang selalu dirindukannya selama ini. Banyak menyimpan kenangan masa kecilnya.

Kedatangannya di Temanggung, selain melepas rindu, juga dalam rangka bertemu dengan para seniman, penulis, pecinta buku, pelajar, dan pemerintah yang pada malam itu tergabung dalam sebuah forum diskusi santai membicarakan perihal seni dan budaya.

“Temanggung ini memiliki potensi alam dan budaya yang luar biasa sebenarnya, hanya perlu management yang lebih baik saja,” katanya saat mengawali diskusi.

Saat ini dia sudah menyusun rencana jangka panjang untuk pulang ke Temanggung. Dia menjelaskan kepada hadirin pada malam itu, “Saya akan pensiun di Temanggung. Saat ini saya sudah bergabung dengan jaringan kampung nusantara. Semoga bisa segera terwujud rencana saya untuk membangun kampung Didi Ninik Thowok di Rowoseneng.”

Kampung Didik Nini Thowok ini nantinya akan dijadikan sebagai tempat belajar segala hal: seni budaya, kuliner khas daerah, bahasa daerah, musik daerah, dan lain-lain. Kampung semacam ini sekarang sudah ada di daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Semoga di Temanggung, kampung halamannya sendiri, bisa segera diwujudkan.



Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi, yang hadir pula pada malam itu memberikan sambutan dan menyatakan kesediaannya untuk membantu.

“Dalam kesenian itu jangan sekali-kali mengkotak-kotakkan. Kalau sudah berkesenian, berarti yang kita pikirkan hanyalah keindahan dan keharmonisan, jangan mempermasalahkan suku, agama, dan lainnya,” pesan Didik kepada hadirin yang kebanyakan adalah para pemuda, generasi yang sangat ia harapkan bisa menjaga dan melestarikan kearifan lokal, khususnya Temanggung.

Pada acara diskusi itu, Didik juga bertemu dengan Ibu Purwaningsih, orang yang dulu sering meminjami sepeda untuk dipakai Didik pergi ke sekolah.


Untuk memeriahkan suasana, berberapa anggota Keluarga Studi Sastra 3 Gunung Temanggung menampilkan musikalisasi puisi sebagai pembuka acara diskusi ini. Acara ini adalah rangkaian acara Temanggung Book Fair 6 yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 6 Mei 2016. [AS]

No comments

Terima kasih telah berkunjung. Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai konten.