Workshop Gerakan Literasi Sekolah; Menulis untuk Negeri
Asrul Sanie saat menyampaikan materi workshop
Temanggung. SMK Negeri 1 Temanggung atau yang dikenal
dengan nama STM Pembangunan (Stemba) Temanggung mengadakan Workshop Gerakan
Literasi Sekolah dengan tema “Menulis untuk Negeri”, Selasa (21/11/2017). Kegiatan
tersebut merupakan pelaksanaan dari program pemerintah bernama Gerakan Literasi
Sekolah (GLS). Gerakan
ini adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, peserta
didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem
pendidikan. GLS memperkuat gerakan
penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015.
Materi workshop yang disampaikan adalah
tentang menulis dan menerbitkan karya. Asrul Sanie, sebagai narasumber pada
kesempatan itu, memberikan gambaran umum tentang dunia tulis-menulis, tips-tips
atau strategi mendapatkan ide, dan langkah-langkah dalam menulis. Tak
ketinggalan juga penjelasan tentang bagaimana cara menerbitkan karya mereka
nantinya sehingga bisa dibaca dan bermanfaat bagi orang lain.
Saya sangat senang dengan adanya workshop
di sekolah ini. Artinya, sekolah mulai mendukung siswa-siswinya dalam kegiatan
tulis-menulis dan menghasilkan karya. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berlanjut, disusul sekolah-sekolah lainnya,”
ungkap narasumber.
Asrul Sanie menyampaikan materi dengan judul "Aku Bisa Menulis" dan memberikan motivasi kepada para peserta agar selalu optimis untuk bisa menulis. Keterampilan menulis sangat bermanfaat
bagi seluruh aspek kehidupan. Ke depan, keterampilan tersebut memang tidak
hanya ditujukan untuk berprofesi menjadi penulis, tapi untuk profesi yang lain
juga sangat penting. Sekretaris, jurnalis, humas, guru, pengusaha, dan profesi
lainnya, semua membutuhkan keterampilan menulis.
Dengan mengikuti kegiatan ini, para
peserta dapat memetik ilmu yang disampaikan. Mereka mengikuti
dengan sangat antusias. Terbukti ketika narasumber melontarkan perintah dan
pertanyaan tentang materi, mereka bersemangat menjawab dan mengerjakan.
Beberapa peserta yang berani maju untuk membacakan jawaban dan hasil karyanya
di depan peserta lain mendapatkan hadiah buku bacaan dari narasumber.
Menjelang penutupan, Asrul Sanie mengulang penjelasannya, berharap
semoga kegiatan tersebut menjadi pemacu sekolah lain untuk melaksanakan
kegiatan yang serupa sebagai wujud pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah yang
dicanangkan pemerintah. Dan semoga apa yang telah peserta mulai tadi bisa
berlanjut menjadi karya yang utuh dan layak sehingga karya mereka bisa dimuat
di media massa atau diterbitkan dalam bentuk buku. *
No comments
Terima kasih telah berkunjung. Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai konten.